SUMENEP, LITERA TIMES – Ibu-ibu di Kabupaten Sumenep yang videonya viral gegara curhat kepada Presiden Jokowi karena tak menerima bantuan sosial (Bansos), akhirnya meminta maaf.
Klarifikasi dan permintaan maaf dari ibu-ibu yang diketahui bernama Hariyah itu juga beredar dalam bentuk video di grup aplikasi perpesanan instan WhatsApp.
Dalam video berdurasi 0.18 detik yang beredar, Minggu, 4 Desember 2022 sore itu, ibu Hariya menyampaikan bahwa ternyata dirinya tidak termasuk ke dalam data warga Desa Pragaan Laok penerima bansos.
Karena itu, ia pun meminta maaf kepada Kepala Desa Pragaan Laok H. Imam Mahdi, termasuk kepada Sa’ir selaku Kepala Dusun Maronggi Daja, Desa Pragaan Laok.
“Dha’ ka Pak Kalebun Pragaan Laok otaba Pak Apel Maronggi Daja Kak Sa’ir jhat betul-betul tang andhi’ tidak ada. Nyoon maaf dha’ ka Pak Kades Pragaan Laok. Hariyah,” ungkapnya dalam bahasa Madura, dikutip LITERA TIMES, Minggu, 4 Desember 2022 malam.
Sebelumnya, video ibu-ibu di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur curhat kepada Presiden Jokowi karena tak menerima bantuan sosial (Bansos) juga beredar di grup-grup WhatsApp, Minggu siang.
LITERA TIMES menemukan video itu beredar pertama kali di grup WhatsApp Lentera Jaya. Namun, anggota grup yang membagikan terlihat meneruskan video tersebut.