Kutuk Keras Berita Sepihak Seret Nama Dandim Sumenep, Rudi Hartono: Itu Konten Sampah, Tak Layak Dikonsumsi Publik

  • Bagikan
Kutuk Keras Berita Sepihak Seret Nama Dandim Sumenep, Rudi Hartono: Itu Konten Sampah, Tak Layak Dikonsumsi Publik
Ketua Bidang Investigasi, Advokasi Hukum dan HAM DPC PWRI Sumenep, Moh. Rudi Hartono. (Foto Dok. Pribadi)

SUMENEP, LITERA TIMES – Ketua Bidang Investigasi, Advokasi Hukum dan HAM Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sumenep, Moh. Rudi Hartono mengutuk keras berita sepihak yang ditayangkan Suara Anak Kolong.

Website tersebut menyeret nama Dandim 0827 Sumenep, Letkol Czi. Donny Pramudya Mahardi dalam salah satu konten berjudul “Kasus Dugaan Penipuan Oleh Fauzi, Kini Seret Nama Dandim Sumenep”.

Rudi menilai konten yang ditayangkan website Suara Anak Kolong pada Minggu, 20 November 2022 itu merugikan profesi wartawan karena bersumber dari satu pihak.

“Konten tersebut tidak layak disebut berita, itu konten sampah yang bisa berakibat merugikan profesi wartawan. Tak layak dikonsumsi publik,” kata Rudi kepada awak media, Rabu, 23 November 2022.

Lantas dia memaparkan sejumlah alasan mengapa konten website Suara Anak Kolong dengan judul “Kasus Dugaan Penipuan Oleh Fauzi, Kini Seret Nama Dandim Sumenep” itu tidak layak disebut berita.

Pertama, jika konten tersebut adalah berita, seharusnya sesuai dengan kaidah jurnalistik, yakni cover bothside atau berimbang. Namun, faktanya berita tersebut cenderung sepihak.

“Para pihak terkait di dalam pemberitaan tersebut, dalam hal ini Veros, Dandim Sumenep, dan Fauzi tidak dikonfirmasi oleh penulis berita. Padahal dalam konteks berita itu, seharusnya penulis berita melakukan konfirmasi kepada pihak terkait,” ujar Rudi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *