SUMENEP, LITERA TIMES – Kondisi bangunan Pendopo Keraton Sumenep terlihat mulai memperihatinkan. Atap bangunan bersejarah peninggalan Panembahan Sumolo itu kini banyak yang jebol.
Dibangun sejak abad ke-17, tepatnya pada tahun 1781 silam, sudah barang tentu bangunan Pendopo Keraton Sumenep mulai lapuk dimakan usia.
Kepada LITERA TIMES, salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku, menyimpan rasa khawatir jika tiba-tiba atap Pendopo Keraton Sumenep itu ambruk disaat ada kegiatan.
Terlebih lagi, hingga kini Pendopo Keraton masih difungsikan sebagai tempat untuk kegiatan urusan pemerintahan. Mulai menyambut tamu-tamu istimewa, hingga menjadi tempat pertemuan penting acara-acara keagamaan dan budaya.
“Kan tidak lucu kalau atap Pendopo ambruk menimpa tamu,” ujarnya, Jumat, 14 Oktober 2022.
Menurut pria tersebut, mestinya bangunan tua semacam Pendopo Keraton mendapat perawatan secara rutin. Terutama, pada sendi-sendi bangunan Keraton yang berbahan Kayu.
“Sepele memang, tapi kalau tetap dibiarkan dengan kondisi itu bukan tindak mungkin atap pendopo itu ambruk, tinggal menunggu waktu saja,” urainya.
