SUMENEP, LITERA TIMES – Pemerintah Kabupaten Sumenep menargetkan kafilah MTQ asal Sumenep bisa masuk 10 besar pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur.
Untuk itu, Pemkab Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah melaksanakan Diklat dan Karantina bagi 48 peserta MTQ asal Sumenep.
Diklat dan Karantina bagi peserta MTQ asal Sumenep itu berlangsung di Azmi Hotel mulai Rabu-Kamis, 27-28 September 2023.
Selama dua hari, mereka akan didampingi 10 orang pembina untuk mempersiapkan diri mengikuti MTQ Ke-30 tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Kota Pasuruan.
Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj. Dewi Khalifah berharap agar peserta MTQ serius mengikuti Diklat dan Karantina. Sehingga, prestasi Kabupaten Sumenep pada MTQ kali ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Kafilah Sumenep pada MTQ Provinsi tahun sebelumnya menempati peringkat 14 dari 38 kabupaten atau kota di Jawa Timur. Tahun ini kami berharap bisa masuk 10 besar, bahkan 5 besar,” kata Wabup Dewi Khalifah, Rabu, 27 September 2023 sore.
Wabup Sumenep yang akrab disapa Nyai Eva itu berpesan agar para peserta menjadikan MTQ sebagai sarana bersyukur kepada Allah. Pasalnya, tidak semua orang di Sumenep ini terpilih sebagai peserta.
“Kalian ini adalah orang-orang pilihan Allah. Maka dari itu, amanah ini harus dijaga dengan baik. Tingkatkan ibadah, perbanyak berdoa kepada Allah,” pesan Nyai Eva.