Ketika ‘Soekarno’ Lebih Menggoda dari Marwah Jurnalis. Benarkah?

  • Bagikan
Ketika 'Soekarno' Lebih Menggoda dari Marwah Jurnalis. Benarkah?
Ilustrasi Ketika 'Soekarno' Lebih Menggoda dari Marwah Jurnalis. Benarkah? (Istimewa)

Saya tidak tahu mesti memulai tulisan sederhana ini dari apa. Yang jelas, dalam sepekan terakhir ini publik di Kabupaten Sumenep dikejutkan dengan pemberitaan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum mantan kepala desa dan kepala desa terhadap dua orang yang mengaku sebagai wartawan.

Disebutkan, kedua wartawan itu tengah melakukan tugas investigasi ke desa. Untuk apa dan seperti apa masih belum diketahui juga sih. Namun, endingnya kedua wartawan itu diduga mendapat perlakuan kasar hingga penganiyaan.

Tentu, perlakuan mantan dan kepala desa terhadap kedua oknum wartawan itu memang tidak dibenarkan. Kendati ada hal yang belum terungkap secara terang benderang di sini dari pihak desa. Sebab, hukum wajib berjalan sesuai dengan alurnya. Jangan sampai seperti pisau. Tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Setelah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari mantan dan kepala desa, kasus ini pun bergulir ke Mapolres Sumenep.

Akibatnya, banyak wartawan yang merasa empati sehingga meski tidak pernah bertemu dengan kedua wartawan yang mendapat penganiayaan itu banyak yang membantu menaikkan berita.

Tak hanya itu, di berbagai sudut trotoar dan warung kopi juga banyak yang bertanya seperti siapa rupa kedua wartawan yang mendapat perlakuan kekerasan itu.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *