DENPASAR, LITERA TIMES – Malang tak dapat ditolak, untung tak bisa diraih. Pribahasa ini mungkin cocok untuk menggambarkan nasib yang dialami CMP (21), seorang mahasiswi asal Inggris yang mengalami nasib tak mengenakkan saat berkunjung ke Pulau Dewata Bali.
Niat hati mau healing sambil menikmati keindahan di Bali, CMP malah hampir jadi korban pemerkosaan seorang tukang ojek.
Bukan hanya hampir diperkosa, bahkan sejumlah harta dan barang berharga milik korban juga dibawa kabur oleh pelaku.
Kejadian nahas tersebut dialami CMP pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu, tepatnya di Jalan Sri Kresna, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Kapolresta Denpasar Kombespol Bambang Yugo Pamungkas saat konferensi pers mengungkapkan, pelaku bernama I Made Soma alias Dek Mi (29).
Warga Kabupaten Karangasem, Bali itu juga diketahui sebagai seorang residivis yang telah melakukan aksi jambret dua kali di wilayah Kuta. Dek Mi juga ternyata baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Kerobokan, Denpasar, Bali, tiga bulan lalu.
Yugo mengungkapkan, akibat perbuatan pelaku itu, korban mengalami luka di sejumlah tubuhnya. Mahasiswi asal Inggris tersebut juga mengalami trauma berat atas peristiwa yang hampir merenggut kesuciannya.
