OLAHRAGA, LITERA TIMES – Pasca dibantai Bayern Munchen di kandangnya sendiri, Kamis, 27 Oktober 2022 dini hari, akhirnya Barcelona mendulang prestasi lolos ke Liga Europa (UEL) selama dua musim beruntun.
Namun, prestasi tersebut jelas berjalan mundur, mengingat Barcelona merupakan tim elit yang seharusnya tidak layak berada di kasta kedua Liga Europa.
Tapi apa hendak dikata, ternyata Barcelona tak mampu menjaga martabat keelitannya saat bertemu Bayern Munchen. Kelayakan Barcelona di kompetisi Liga Champions malah selalu dikebiri oleh tim asal Jerman itu.
Musim lalu Los Cules juga tak berkutik saat berada di Liga Champions. Kala itu mereka juga dibantai oleh Bayern dengan skor telak 0-3, baik di kandang maupun tandang.
Dengan hasil di Liga Champions musim 2022/2023 ini, The Bavarian tercatat mempecundangi Barcelona sebanyak enam kali dalam beberapa musim terakhir di liga Champions. Empat kemenangan diantaranya tanpa kebobolan alias clean sheet.
Usai pertandingan, pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan, saat ini level timnya kalah jauh dari Bayern Munchen. Sang juru taktik yang mencintai data statistik cantik itu mengaku tidak sanggup mengimbangi permainan Bayern.
Terbukti, meski menguasai jalannya pertandingan dengan catatan penguasaan bola lebih dominan, timnya justru tidak memiliki satu pun tembakan mengarah ke gawang Munchen.
