SUMENEP, LITERA TIMES – Enam organisasi wartawan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kampanyekan pentingnya mengenalkan permainan tradisional ke kalangan anak-anak, seperti Latto-Latto.
Para jurnalis Sumenep menilai benda bulat yang diikat seutas tali itu dapat menjadi daya tarik bagi anak untuk mengurangi waktu mereka memegang gadget.
Bertajuk Pekan Olahraga Tradisional (Pekat) “Latto-Latto Menyelamatkan Generasi Bangsa”, awak media di Sumenep mengajak puluhan anak kecil ikut serta di dalamnya.
Anggota FPKB DPRD Sumenep H Herman Dali Kusuma yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lomba Latto-Latto mengapresiasi upaya para jurnalis Sumenep meriahkan perayaan tahun baru 2023 dengan permainan tradisional.
“Sangat bagus. Biar generasi muda sekarang tahu, ini lho mainan tradisional kakek dan neneknya dulu. Mainan sederhana. Dulu belum ada handphone dan media sosial,” terang Herman Dali Kusuma di lokasi, Minggu, 1 Januari 2023.
Sementara Ibnu Hajar, Budayawan Madura yang hadir ke lokasi juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan para jurnalis dari enam organisasi tersebut.
Dinas terkait, menurut Ibnu Hajar harus ambil bagian dalam kampanye mainan tradisional. Harusnya ada even khusus yang dikemas pemerintah untuk menjadi wahana dalam bermain permainan tradisional.
