PROPERTI, LITERA TIMES – Pondasi rumah tahan gempa di tengah bencana gempa bumi yang terjadi di berbagai daerah di tanah air menjadi salah satu yang mengisi benak masyarakat, khususnya ahli bangunan.
Memang ada berbagai komponen penting dalam membangun rumah yang tahan terhadap bencana gempa bumi. Bukan hanya pondasi yang kokoh, komponen lain juga memiliki porsinya sendiri.
Tentu tidak ada yang bisa menjamin bangunan tidak akan rusak atau tahan 100 persen terhadap gempa yang sewaktu-waktu bisa terjadi dalam usia bumi yang makin tua.
Namun, berbagai upaya harus dilakukan setidaknya untuk mengurangi kerusakan pada bangunan akibat gempa bumi.
Dilansir LITERA TIMES dari Instagram @gravelindonesia, Kamis, 3 November 2022, dalam upaya mengurangi kerusakan akibat gempa, pencegahan kerusakan pada bangunan merupakan salah satu komponen penting. Salah langkah pada perencanaan strukturnya, bisa-bisa rumah rawan roboh.
Rumah yang dibuat menggunakan sistem struktur rangka yang kaku seperti beton bertulang, baja, dan kayu dengan perkuatan silang memiliki karakteristik bangunan yang ringan dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap beban gempa.
Namun sebagai penopang bangunan, pondasi rumah punya peran penting dalam menjaga kekuatan bangunan tersebut.
