SUMENEP, LITERA TIMES – Keputusan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo promosikan Kusmawati yang merupakan istri politisi PKB menuai teka-teki.
Langkah itu melahirkan penilaian bahwa politik Bupati Sumenep sulit diterka. Sebab ketika para politisi ramai-ramai mendepak lawannya, Bupati Fauzi malah merangkul.
Teka-teki politik Bupati Sumenep tersebut bermula dari mutasi jabatan yang dilakukan terhadap puluhan aparatur sipil negara (ASN) pada Kamis, 31 Agustus 2023 lalu.
Pengamat politik menyebut mutasi ASN yang dilakukan Bupati Fauzi Wongsojudo pekan lalu itu memunculkan spekulasi.
Pasalnya, jabatan Kusmawati yang merupakan istri politisi PKB Sumenep H. Herman Dali Kusuma tiba-tiba meroket.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana itu dipromosikan Bupati Sumenep menjadi Sekretaris Dinas Sosial.
Wildan Rasaili, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep menganggap langkah Bupati Fauzi Wongsojudo sebagai politisi PDI Perjuangan sulit ditebak dengan promosikan jabatan istri mantan Ketua DPRD Sumenep periode 2014-2019.
Apakah langkah Bupati sedang berlaku adil kepada ASN dengan pangkat dan kedudukan, atau sedang mengirim isyarat politik terhadap PKB Sumenep?